![]()  | 
| http://www.deviantart.com/art/Missile-Oil-Rig-203364525 | 
Diskusi yg dihadiri 15
orang dan dengan format diskusi pro-kontra ini menghasilkan beberapa
kesimpulan:
Pro 
 | 
  
Kontra 
 | 
 
Pendapat
  pertama: 
Subsidi BBM
  dianggap tidak tepat sasaran seehingga banyak masyarakat yang  menggunakan BBM secara boros dan pada
  akhirnya akan memberatkan pemerintah. 
 | 
  
Pendapat
  pertama: 
Jika BBM tidak
  disubsidi akan menyebabkan inflasi dan membuat harga naik. Dan hal tersebut
  adalah tindakan yang tidak pro rakyat. 
 | 
 
Sanggahan
  pertama: 
dikarenakan
  naiknya BBM itu masyarakat dituntut untuk kreatif dalam hal ini untuk mencari
  energi alternatif selain BBM dan BLT diberikan guna mengurangi adanya kejutan
  akibat kenaikan BBM 
Dan juga jadi
  tugas pemerintah untuk memperbaiki lagi sarana dan prasarana baik kesehatan,
  pendidikan, dan transportasi 
 | 
  
Sanggahan
  pertama: 
Jika masyarakat
  diberikan BLT sama saja pemerintah mendidik masyarakatnya untuk
  bermalas-malasan dan nantinya masyarakat indonesia akan ketergantungan pada
  BLT 
Dan apakah bisa
  dijamin bahwasannya dana BLT tidak dikorupsi?? Dan sudah bukan menjadi
  rahasia umum bahwasannya duit BLT itu setiap turun dari satu instansi ke
  instansi lain (dari pemerintah pusat k pemda dan akhirnya sampai ke
  masyarakat) pasti ada "duit yang mampir" 
Kenaikan BBM dan
  pemberian BLT ini disinyalir adanya kepentingan politik menjelang pemilu 
 | 
 
Sanggahan kedua: 
Untuk mengurangi
  korupsi pemerintah dapat bekerja sama dengan media dengan cara mencantumkan
  besarnya BLT yang diterima masayarakat sehingga jika BLT yang diterima kurang
  dapat mengadukannya ke pihak yang berwenang dan juga harus diawasi pemberian
  BLT agar tepat sasaran dan pemerintah pun harus menentukan standar dan
  membuat kriteria masyarakat yang miskin 
Memang ada
  pihak-pihak yang berpikiran bahwasannya BLT disinyalir untuk kepentingan
  politik akan tetapi dana BLT diberikan guna mengurangi guncangan masyarakat
  akibat dari kenaikan BBM 
Dan nantipun
  masyarakat akan terbiasa dengan adanya kenaikan BBM sperti jaman megawati
  dulu. Dan melihat diluar jawa pun harga BBM jauh diatas harga BBM di jawa dan
  itu disinyalir pemberian subsidi BBM tidak merata masyarakat luar jawa pun
  tidak begitu memperdulikannya.  
 | 
  
Sanggahan kedua: 
Mengenai harga
  BBM diluar jawa yang harganya melambung tinggi dibandingkan harga BBm dijawa
  karena perputaran uang disana kecil. Dan disana pun gaji para pegawainya
  diatas rata-rata pegawai jawa sehingga dengan biaya BBM tinggi tidak masalah 
 | 
 
Diakhir sesi kami merumuskan beberapa
solusi untuk fenomena ini antara lain:
Solusi 
 | 
 
Kembangkan teknologi agar rakyat
  indonesia dapat secara swadaya dalam menikmati BBM. Jika kita terus seperti
  ini kita tidak akan menikmati kemerdekaan tetapi tetap dijajah tetapi dengan
  cara peng-eksploitasi-an Sumber Daya Alam 
Menaikan harga BBM secara step by step
  dan tidak serta-merta menaikkan Rp.1500 tetapi mungkin 500 dulu lalu 500 lagi
  dan seterusnya. Hal ini dilakukan guna meminimalisir adanya kejutan yang
  tiba-tiba. 
Alokasi subsidi harus terus dipantau
  agar tidak menyeleweng dari apa yang sudah dicanangkan pemerintah. 
Pengawasan terhadap masuknya kendaraan
  bermotor guna membatasi penggunaan BBM.  
 | 
 

Salam kenal, saling sharing ya, mampir ke blog saya http://shandydwifernandi.com "Better Future with Islamic Economic"
BalasHapus